Photobucket

Sejarah Jamrud

03 Oktober 2009


Mimpi Log Zhelebour, selaku manajer dan produser, menjadikan Jamrud sebagai satu band legendaris di Indonesia. Satu hal yang bukan mustahil rasanya. Tak Cuma itu, oleh Log juga, Jamrud dimanjakan dengan sound system baru yang dashyat senilai 14 milyar.

Dulu nama band ini adalah Jam. Pemain drum Budi Haryono [personel GIGI] merupakan salah seorang pendirinya. Setelah itu diubah menjadi Jam Rock, sebelum pada tahun 1995 disempurnakan menjadi Jamrud. Penggantian nama tersebut dimaksudkan menghindari kemungkinan - kemungkinan yang kelak bisa merepotkan mereka karena dulunya Jam Rock ditangani oleh orang lain. Sebagai cikal bakal Jamrud, Jam Rock telah banyak makan asam garam dunia panggung, bahkan waktu mereka pertama main, cuman dibayar 25 ribu yang sekedar untuk duit bensin. Dari perjalanan panjang itu, pergantian personel pun kerap terjadi. Mereka sebenarnya sudah main band sejak 1984 namun banyak vakumnya. Soalnya masih sekolah, juga karena perubahan selera musik tiap personel. Benturan ini kemudian memaksa para personelnya mengambil jalan sendiri - sendiri.

Formasi awal lengkap Jamrud adalah : Aziz M. Siagian [Aziz - Gitar], Ricky Teddy [Ricky - Bas], Sandy Handoko [Sandy - Drum], Fitrah Alamsyah [Fitrah - Gitar] dan Krisyanto [Anto - Vokal]. Jamrud sebenarnya sudah kerap membuat demo kaset dan menawarkannya kepada beberapa produser. Namun, kecuali konstribusinya album kompilasi 1991, hasilnya nihil. Para produser umumnya menolak dengan alasan yang sama. Lagu - lagu mereka terlalu keras, dan sulit dijual untuk konsumen lokal. Dan setelah ketemu Log Zhelebour (produser musik rock), Jamrud dikontrak untuk album serta promo tur. Untuk kontrak rekaman, mereka menggunakan sistem royalti. Jamrud akan menerima bagian keuntungan setelah penjualan melewati break event point (50 ribu keping), selain itu Jamrud juga dapat bayaran untuk master album. Dan ternyata, pilihan Log sangat tepat. Penjualan album perdana Jamrud, Nekad ('96) langsung ludes sebanyak lebih dari 100 ribu keping. Untuk ukuran sebuah grup rock, angka tersebut sangat menggembirakan. Bahkan di album kedua, Putri ('97), angka penjualannya melesat hingga 200 ribu keping.

Panen keuntungan dari hasil penjualan album-album Jamrud terus berlanjut hingga mereka merilis Terima Kasih ('99). Karya mereka kali ini mampu terjual hingga menyentuh angka 750 ribu. Luar biasa. Puncaknya, tentu saja album Ningrat (2000) yang bahkan bisa mencatat angka penjualan sedikit lebih besar.

Mereka muncul dengan warna musik yang cukup fresh buat telinga pecinta musik khususnya Indonesia. Mereka menggabungkan rap dan trash ke dalam satu kemasan. Ini termasuk langkah berani, pasalnya dimata produser, musik seperti itu cukup riskan sebagai barang dagangan. Namun bukti berkata lain, musik mereka ternyata cukup mengena dan bisa diterima banyak kalangan. Ini bisa dilihat dari animo publik yang antusias dengan kemunculan mereka. Meski menamakan diri sebagai grup rap thrash, Jamrud nggak melulu menyuguhkan lagu - lagu keras. Buat kalangan yang doyan keras, karya grup asal Cimahi - Bandung ini memang perlu disimak, selain musiknya asik, lirik lagunya juga cukup komunikatif. Keutuhan band ini juga tidak berlangsung lama, Sandy [Drum] telah dikeluarkan dari keanggotaan Jamrud karena terbukti `drug`. Mereka telah konsisten, jika salah seorang menggunakan drug maka harus keluar dari Jamrud.

Belum lama setelah di tinggal Sandy, Jamrud harus kehilangan satu lagi personelnya (untuk selamanya), Fitrah Alamsyah [Gitar] pada tanggal 13 Agustus 1999 meninggal dunia karena sakit komplikasi.

Kini, Jamrud termasuk salah satu band besar di Indonesia. Di genre yang dianutnya, Jamrud nyaris tanpa saingan. Konser-konsernya nyaris selalu dipadati puluhan ribu penonton. Setiap merilis album baru, Jamrud selalu membarengi dengan tur di puluhan kota [mencapai 50 kota –red]. Mimpi Log, selaku manajer dan produser, menjadikan Jamrud sebagai satu band legendaris di Indonesia. Satu hal yang bukan mustahil rasanya. Tak Cuma itu, oleh Log juga, Jamrud dimanjakan dengan sound system baru yang dashyat senilai 14 milyar. Log memang tidak tanggung-tanggung untuk investasi yang ditanamkan di speaker system konser JAMRUD, keberanian yang luar biasa untuk ukuran group lokal. Speaker yang akan dipergunakan pada tour show JAMRUD adalah merk NEXO GEO T4805 dan GEO T2815, dengan Sub NEXO CD18 buatan Perancis adalah jenis speaker system paling modern teknologinya dan terbesar di tanah air, dan belum dimiliki oleh pihak rental sound di tanah air. Speaker System merk NEXO berkekuatan 200k watt lebih, seluruhnya Built Up buatan Perancis.
Klik disini untuk download MP3 Jamrud dari album Putri

Sejarah Power Metal


Lebih dari lima belas tahun adalah sebuah perjalanan cukup panjang bagi sebuah grup rock macam Power Metal yang mampu bertahan dan tetap eksis. Tak bedanya dengan kebanyakan grup band lainnya, dalam perjalanannya kelompok musik ini juga mengalami gelombang pasang-surut. Di tengah popularitas dan kharismanya sebagai band heavy metal, ternyata grup ini sering diguncang oleh persoalan yang terjadi dalam intern tubuh mereka, seperti sering terjadinya pergantian personel. Bahkan hampir tiga tahun belakangan ini grup band ini gaungnya kurang terdengar lagi. Sampai akhirnya muncul spekulasi bahwa grup ini sudah bubar.

Ternyata spekulasi berita itu tidak benar adanya. Power Metal tidak bubar, dan masih tetap eksis. Cuma sempat vakum saja. Setelah cukup lama vakum, grup rock asal Surabaya ini mencoba kembali eksis di blantika musik rock Indonesia. Justru di tengah kevakuman itu dimanfaatkan mereka mempersiapkan album baru. Dengan dirilisnya album berjudul Topeng-Topeng Murka (2002), sekaligus menjadi jawaban bahwa Power Metal masih eksis, dan tetap solid. Bagaimana perkembangan Power Metal itu sendiri memang tidak lepas dari dinamika yang ikut mewarnai perjalanan karier grup mantan juara Festival Rock se-Indonesia V versi Log Zhelebour, tahun 1989.

Grup band yang awal berdirinya bernama Power, sejak September 1987 berubah nama jadi Power Metal, dengan formasi Pungky Deaz (vokal), Ipunk (gitar), Hendrix Sanada (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram). Sesuai namanya Power Metal, perubahan nama ini sekaligus untuk memproklamirkan diri jadi band rock beraliran heavy metal. Sebelum menjelajahi dunia rekaman, dalam aksi panggungnya grup ini sering membawakan lagu-lagunya Metallica, Anthrax, Helloween, Loudness atau Yngwie J. Malmsteen. Belum genap setahun dibentuk, grup band ini sudah menunjukan prestasi cukup membanggakan, antara lain dengan keherhasilannya menyabet juara pertama Festival Rock Remaja se-Jawa Timur di Lumajang (1987). Disusul tahun berikutnya meningkat jadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri (1988). Prestasi ini dianggap belum cukup, masih ada satu event festival yang jadi targetnya, yaitu Festival Rock se-Indonesia - nya Log Zhelebour. “Itu salah satu jadi obsesi kita,” kenang Raymond, soal keberhasilan Power Metal menjuarai Festival Rock se-Indonesia V (1989) Selain jadi juaranya, Hendrix Sanada juga terpilih sebagai the best bassist. “Sekali ikut langsung jadi juara,” kata Raymond dengan bangga. "Waktu itu kita sama sekali tidak menyangka bisa jadi juaranya," tambah Ipunk. Grup band yang dianggap rival terberatnya saat itu adalah Andromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman.

Sebagai promotor merangkap produser, Log Zhelebour memang belum menjanjikan grup band juara pertama Festival Rock se-Indonesia langsung teken kontrak rekaman album. Baru sebatas direkam di album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia V. Sementara juara pertamanya dijanjikan ikut tur 10 kota. Kebetulan waktu itu Log mempersiapkan pagelaran Tur Rakasasa God Bless (1990). Selain Power Metal, tur God Bless ini juga didampingi Elpamas dan Mel Shandy. Di tengah persiapan tur, Power Metal diguncang hengkangnya Pungky, lalu diikuti Hendrix Sanada. Jelas ini membuat sisa personelnya kalang-kabut mencari vokalis dan pemain bas, pengganti Pungky dan Hendrix. “Kita langsung melirik Arul, vokalis Big Boys dari Banjarmasin,” kata Raymond. Akhirnya Arul yang pernah dinobatkan sebagai the best vocalist di Festival Rock se-Indonesia V imenggantikan posisi Pungky.Tinggal pemain basnya, belum dapat. Sementara belum dapat pemain tetap, akhirnya pakai additional musician, diantaranya ada nama Roy Oracle dan Didiet Shaksana. Usai mengikuti tur, akhirnya tawaran rekaman datang dari Log Zhelebour.

Selama persiapan bikin album Arul dkk dikarantina di sebuah vila di daerah Malang – Jawa Timur. “Hampir sebulan kita dikarantina untuk bikin lagu,” kenang vokalis Power Metal. Begitu materi lagu sudah siap, mereka kembali kelimpungan siapa jadi pemain basnya. Sementara mereka harus secepatnya masuk studio. Akhirnya digaet Prass Haddy, pemain bas di band Pelni. Karena terikat dengan pekerjaan, posisinya membantu sebatas rekaman sampai album keluar. Dengan persiapan cukup matang, proses rekaman mereka berjalan mulus.

Dengan formasi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Haddy (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram), Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power One (1991), yang dirilis dibawah bendera Logiss Records. Lewat debut albumnya ini, Power Metal langsung melesat ke putaran orbit grup rock papan atas yang mulai diperhitungkan. Setidaknya popularitas Power Metal sudah sejajar dengan band seniornya alumni Festival Rock se-Indonesia, seperti Elpamas dan Grass Rock. Dan album Power One ini mendapat sambutan menggembirakan dari rockers mania. Album ini sendiri melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan Cita Yang Tersita. Kesuksesan album ini juga diikuti dengan terpilihnya Power Metal meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang BASF Awards 1991. Angka penjualan kaset album Power One sendiri waktu itu laku di atas 300 ribu copies. Sebuah angka penjualan yang cukup fantastik untuk sebuah grup rock beraliran heavy metal. Sementara grup rock yang bisa menembus angka itu baru God Bless, lewat album Semut Hitam (1989). Power Metal kembali menanda-tangani kontrak album kedua.

Di tengah persiapan album kedua, Ipunk mengundurkan diri, dan posisinya digantikan Lucky Setyo W, gitaris Andromedha Rock Band yang juga The best guitaris di Festival Rock se-Indonesia V. Akhirnya mereka berhasil merampungkan album kedua berjudul Power Demons (1993), yang kemudian disusul album lainnya, Serigala (1995), dan Pesta Dansa (1996).Lagi-lagi di tengah persiapan penggarapan album berikutnya, terjadi masalah dalam intern tubuh Power Metal, yang berakhir dengan mundurnya Raymond dan Mugix. Sementara itu Power Metal harus dikejar target menyiapkan album baru lagi. Untuk mengisi kekosongan itu, akhirnya ditariklah Ekko Dinaya (dram) dan James Ireng (kibor). Dengan sekuat tenaga dan segala kemampuan Lucky cs mencoba mempertahankan kharisma Power Metal dengan merilis album Peace,Love & War (1999). Meski dari segi musikalitas materi album ini cukup bagus. Tapi sayangnya album ini lagi-lagi kurang mujur di pasaran.

Tak lama setelah album rilis album ini, Power Metal pelan-pelan menghilang dari hingar-bingarnya panggung musik rock. Tak heran bila di tengah kevakuman itu muncul berita spekulatif bahwa grup ini bubar. Sampai akhirnya muncul inisiatif dari owner Power Metal yaitu dengan memanggil kembali Raymond untuk diajak membenahi lagi Power Metal. Antara lain dengan mengajak Ipunk kembali gabung di Power Metal, menggantikan posisi Lucky Setyo W yang mengundurkan diri. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi guna menemukan formula musik Power Metal yang disiapkan di album barunya nanti. “Yang pasti, aku dengan personel yang lain punya keinginan sama untuk mengangkat kembali kharisma Power Metal. Itu yang jadi obsesi kita semua,” lanjut Raymond.

Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya Power Metal merampungkan album ke-7, Topeng-Topeng Murka, yang proses rekamannya sampai mixing-nya dilakukan di Studio Natural– Surabaya. Sedang proses mastering-nya dikerjakan di Studio 301, Sydney – Australia. Proses penggarapan album ini memang butuh waktu cukup lama, hampir 2 tahun. Meski sering mengalami pergantian personel, ternyata tidak mengurangi kesolidan Power Metal yang kini diperkuat Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Endro (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Eko Dinoyo (dram) untuk tetap eksis. "Ini adalah formasi tersolid," kata Ipunk dan Raymond hampir bersamaan, mengomentari formasi baru Power Metal yang dikatakan sudah siap tempur ini. Selain gabungnya lagi orang-orang lama, seperti Raymond dan Ipunk, formasi baru Power Metal juga diperkuat wajah baru, Endro, mantan pencabik bas Red Spider. Disamping Ekko Dinaya, mantan dramer Eclips yang sudah gabung duluan di album Peace, Love & War.

Dengan formasi barunya ini Power Metal siap menggebrak kembali panggung musik rock heavy metal.Awal Agustus lalu, grup rock pernah mendamping Sepultura (1992) dan Helloween (2004) saat manggung di Surabaya, telah merampung rekaman album ke-8, berjudul KebesaranMu, yang tak lama lagi siap edar di pasaran.
Klik disini untuk download Mp3 Power Metal dari Album Power One

Sejarah God Bless

02 Oktober 2009


Sejarah God Bless tidak terlepas dari perjalanan karir Achmad Albar, vokalis sekaligus pentolannya. Iyek, begitu ia sering disapa, setelah melanglang buana di Belanda dan kembali ke Indonesia, ia pun berangan-angan membentuk sebuah band. Bersama Ludwig Le mans, gitaris Clover Leaf, band Iyek ketika masih di Belanda, Iyek lalu mengajak Fuad Hassan (Drum), Donny Fattah (Bass) dan Deddy Dores (Kibord) untuk membentuk sebuah band. Tahun 1972, formasi ini mengikuti pentas musik Summer・8・semacam pentas Woodstock・ala Indonesia di Ragunan, Jakarta, yang di ikuti berbagai grup dari Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Tapi tak lama setelah itu, Deddy Dores keluar dan di gantikan Jockie Soerjoprajogo. Formasi ini pun mulai getol berlatih di kawasan puncak, Jawa Barat dan mematok nama God Bless sebagai nama grup mereka. Tanggal 5-6 Mei 1973, untuk pertama kalinya God Bless tampil di depan publik, di Taman Ismail Marzuli (TIM) Jakarta.

Tahun 1975, formasi God Bless yang paling solid yakni Achmad Albar (Iyek), Donny Fattah (Bass), Jockie Soerjoprajogo (Kibord), Teddy Sudjaja (masuk menggantikan Keenan Nasution yang sebelumnya juga menggantikan Fuad Hassan yang meninggal dunia akibat kecelakan) dan di tambah sang gitaris handal Ian antono. Meraka merampungkan Album perdana Huma diatas Bukit yang merupakan soundtrek film yang di sutradarai oleh Suman Djaya.

Tahun 1970-an, boleh dibilang adalah masa kejayaan God Bless di panggung. Diantara beberapa band Rock yang timbuh saat itu, sebut saja macam Giant Step, The Rollies dan AKA, God Bless hampir tak tertandingi. Kendati kerap mengusung reportoar asing milik Deep Purple, ELP, hingga Genesis, namun aksi panggung serta skill masing-masing porsonelnya boleh dibilang di atas rata-rata. Di tambah lagi God Bless pernah mendapat kehormatan untuk mendampingi konser Suzi Quarto dan Deep Purple di Jakarta. Namun keseringan menyayikan lagu asing, macam milik King Ping Meh, Queen, Edgar & Jhonny Winters, Deep Purple dan Genesis membuat gaya musik para personel God Bless sedikit banyak terpengaruh. Hal tersebut tergambar jelas dalam pengarapan album perdana mereka, Huma Diatas Bukit yang cukup banyak terpengaruh sound Genesis.

Menjelang pembuatan album kedua Jockie Soerjoprajogo keluar dari formasi dam memilih mengerjakan proyek album solonya serta menggarap proyek Badai Pasti Berlalu, album yang melejitkan penyanyi Chrisye. Posisi Jockie Soerjoprajogo kemudian di ambil alih oleh Abadi Soesman yang bergabung tahun 1979 dan ikut terlibat di pembuatan album kedua cermin (1980). Di album ini konsep musik God Bless sedikit berubah. Sentuhan permainan kibord Abadi Soesman yang banyak di pengaruhi unsure musik jazz dan The Beatles menjadikan ramuan aransemen lagu=;agunya terkesan lebih rumit dan membutukan skill tinggi dalam memainkannya. Tapi menurut Abadi, album yang sebagian besar materinya di rekam secara live tersebut tidak terlalu memuaskan mereka. Karena sebelum rekaman, kami sudah memainkan lagu-lagu itu selama setahun penuh, katanya suatu ketika.

Dua tahun setelah album cermin dirilis, Abadi Soesman mengundurkan diri. God Bless sendiri vakum beberapa tahun. Di tengah kevakuman God Bless, Achmad Albar banyak mengeluarkan album solo dan bekerja sama dengan beberapa musisi, sebut saja Areng Widodo, Ucok AKA Harahap, dan pernah membuat Album Dangdut (Zakia dan Laguku)

Tahun 1988, God Bless menggebrak dengan lagi lewat album Semut Hitam, yang kembali menghadirkan permainan kibord Jockie Soerjoprajogo. Di album ini lagi-lagi konsep musik God Bless berubah. Dari tadinya lebih bernuansa rock progresif secara drastis berubah menjadi sedikit lebih keras karena pengaruh musik hard rock dan heavy metal yang mengikuti zamannya waktu itu.

Secara komersil, boleh dibilang album semut hitam yang antara lain melejitkan lagu kehidupan, semut hitam dan rumah kita ini cukup sukses. Sayangnya, keberuntungan tersebut tidak di barengi oleh keharmonisan hubungan di antara personelnya serta pihak manajemen. Buntutnya, Ian Antono menyatakan hengkang dari grup yang membesarkan namanya ini. Posisinya kemudian di gantikan oleh gitaris muda berbakat dari Borneo, Eet Sjachranie yang sebelumnya sempat memperkuat bandnya Fariz RM dan grup

Cynomadeus. Ian Antono sendiri, setelah keluar dari God Bless terhitung sukses merintis karir solo sebagai pencipta lagu, arranjer dan produser. Ia berhasil melambungkan nama Ikang Fauzi, Nicky Astria dan menyegarkan karir Iwan Fals kembali lewat album Buku ini aku pinjam dan Mata Dewa.

Setelah Album Semut Hitam (1988), tidak berlama-lama lagi di tahun 1989 God Bless langsung merilis album Raksasa. Untuk kesekian kalinya konsep musik God Bless goyah lagi. Di Album Raksasa, permainan gitar Eet Sjachranie yang sangat modern sangat mempengaruhi pada perubahan musik God Bless. Selain lebih keras juga terkesan lebih bright dan serat akan sound rock yang trend di akhir tahun 1980-an. Di album ini melejit lagu Maret 89, Menjilat matahari, Raksasa yang sangt kental dengan permainan gitar Eet Sjachranie yang banyak terpengaruh musik Van Helen dan juga ACDC.

Ditahun 1991 God Bless merilis Album Story Of God Bless yang merupakan lagu-lagu lawas mereka yang dirilis ulang sebut saja lagu Huma diatas Bukit, Sesat, Musisi, Setan Tertawa, She Passad Away adalah lagu-lagu yang di arensmen ulang dan sangat lebih segar, modern. Setelah album ini grup band yang menjadi tonggak musik rock di Indonesia ini vakum dan masing-masing poersonil nya sibuk dengan proyeknya sendiri-sendiri. Sebut saja Eet Sjachranie dengan Edane nya. Jockie Soerjoprajogo dengan Kantata Takwa, Swami dan juga Suket serta melambungkan nama Mel Shandy dan Ita purnama Sari. Donny Fattah dengan Kantata Takwa juga dan melambungkan grup pendatang baru Power Metal. Teddy Sudjaja yang memproduseri dan menciptakan lagu-lagu Aggun C Sasmi. Achmad Albar sendiri dengan solo nya yang cukup sukses. Selain itu juga diawal tahun 1990-an banyak bermunculan Band-band muda berbakat sebut Slank, Power Metal, Grass Rock, Elpamas dan Kaisar. Dan ironisnya di awal tahun 1990-an itu juga muncul grup band yang merupakan duplikat dari God Bless sendiri yakni Gong 2000 di mana tiga porsonelnya Achmad Albar, Ian Antono dan Donny Fattah serta di tambah Harry Anggoman (Kibord) dan Yaya Muktio(Drum) melejit dengan lagu-lagu Rock yang bernuasa pentatonic Bali, dan ada beberapa lagu lawas God Bless yang masuk di Album Gong 2000 ini.

Selang beberapa tahun vakum yang cukup panjang, di tahun 1997, para porsonel God Bless, termasuk Eet dan Ian Antono kembali berkumpul. Workshop yang mereka gelar di kawasan puncak, Bogor menghasilkan album berjudul Apa Khabar, yang merupakan album kerinduan mereka untuk kembali berkiprah di panggung musik. Kisah selanjutnya setelah penggarapan album Apa Khabar, Eet Sjachranie resmi mengundurkan diri dari formasi God Bless dan konsentrasi untuk bandnya sendiri EDANE, yang sejak tahun 1992 sudah merilis album perdananya, The Beast.

Menjelang penggarapan album-album terbaru God Bless giliran Jockie Soerjoprajogo dan Teddy Sudjaja yang mengundurkan diri. Penggarapan album pun menjadi terlambat, sepanjang tahun 2000 hingga 2005 God Bless belum juga merilis album lagi. Sepanjang tahun 2000 hingga 2006 ini banyak nama-nama yang sempat mengisi kekosongan di tubuh God Bless di antaranya, Kembalinya Abadi Soesman, Inang Noorsaid, Iwang Noorsaid, Harri Anggoman, Yaya Muktio dan Gilang Ramadhan. Entah sekarang bagaimana khabar grup yang menjadi leganda musik rock Indonesia ini. Terakhir mereka masih manggung di acara Amild Live Soundernaline dan acara tahun baruan di Ancol dengan formasi Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah dan Gilang Ramadhan. Salut buat God Bless di usia yang tidak muda lagi mereka masih garang di atas panggung.

Sejarah Metallica

Metallica Terbentuk di LA,California, pada tahun 1981 oleh Lars Ulrich (drum) bareng James Hetfield (Gitar). Nama “Metallica” dicetuskan oleh Ulrich pas ngebantuin temenya nyari nama buat Majalah yang isinya mempromosikan Trash Metal dan NWOBHM (New Wave Of British Heavy Metal). Teman dari Ulrich itu ngomong:”Metallica” (ga tau deh siapa nama temenya itu…) kata “Metallica” terus terbayang dan terngiang di kepala Ulrich, setelah berunding dengan Hetfield diputuskan memakai nama itu sebagai nama band mereka.

Untuk melengkapi para personel guna lagu demo pertamanya, Metallica merekrut Llyod Grant yang nggak lama keemudian diganti lagi oleh Dave Mustaine (Megadeth), Jef Warner (gitar) disusul Ron McGovney (bas)Dengan Formasi ini Metallica meluncurkan lagu demo pertamanya “No Life Till Leather”. Gak jodoh, Mustaine pergi dan mendirikan band sendiri (Megadeth), masuk Kirk Hammet,Kirk Hammet sendiri pernah main di Metallica pas konser tahun 1983, Metallica jadi lebih komplit dengan masuknya Cliff Burton ngegantiin bassis lawasnya.
Metallica sempat pindah ke San Fransisco dam sempet manggung sebelum pindah lagi ke New York di 1983 (tahun dimana Kirk Hammet gabung) Metallica bertemu dengan promotor lokal, Jon dan Marsha Zazula,dan dikontrak Zazula Label,MegaForce Records. Metallica berturut-turut menelurkan album demi album, yang pertama:”Kill EM ALL”(di album ini ada pengaruh dari James Hetfield sangat terasa lewat vokal dan permainan gitarnya), disusul Ride The Lightning. Disini Metallica sudah Mapan sebagai salah satu band Metal terbesar, sejajar bareng Anthrax,Slayer dan tidak ketinggalan Megadeth.
Mengikuti kesuksesan yang mengiringi, Metallica berpindah ke Mayor Label, Elektra Records di 1986 dan mengeluarkan album “Master Of Puppets” , di tahun yang sama CLiff Burton meninggal karena kecelakaan, tepat sebelum tur.Untuk mengisi kekosongan, direkrutlah Jasin Newsted. Bareng bassis baru, Metallica ngluncurin The $5.98 EP: Garage Days Re-Revisited, satu tahun sesudah meninggalnya Cliff,1987.
1990, album “self titled” Metallica (lebih dikenal dengan “the Black Album” album yang masih dialiran yang sama dengan album2 sebelumnya: Heavy Metal. di The Black Album ini ada lagu yang “bunyi” yang mungkin pernah kalian dengar walaupun bukan termasuk pencinta Metallica “Enter Sandman” ama “Nothing Else Matters” lagu akustik , lumayanlah. Album ini jadi album tersukses Metallica, sampai2 beberapa toko memajang label “Sold Out”, dahsyat!.
Setelah sukses besar ama album itu, Metallica absen sampai 1995, “Reborn” Metallica ini ditandai dengan “Load” di 1996 disusul “Reload” di 1997, dua album itu sudah bernuansa alternatif rock
Yap, 1998 doble CD “Garage Inc” keluar dipasaran berisi sebelas lagu terbaru Metallica, yang sangat beraliran Danzig ato Sabbath. Cd keduanya berisi kumpulan lagu Metallica sejak 1984, Cd kedua ini sekarang jadi album langka yang diburu kolektor (katanya sih…)
Pada 21 ama 22 April 1999 Metallica menggandeng San Fransisco SYmphony Orchestra, Micharl camen ngrekam konser live, berjudul “S&M”.
Ngomongin Metallica tentunya ga bisa lepas dari “Napster Controversy” Napster sendiri merupakan situs Internet file sharing gratis…yang (mungkin) secara ilegal memuat lagu2 Metallica.Saking geramnya Ulrich sampe ngomong”sickening to know that our art is being traded like a commodity rather than the art that it is.” Kejadian ini membuat Lars Ulrich jadi semacam “Public Enemy” bagi sebagian kalangan (pencinta napster tentunya).
Dalam proses menuju album terbaru di 2001, Metallica dikejutkan dengan keluarnya Jason Newsted, ada beberapa sumber yang ngomong kalau Jason pergi karena pengin serius di Side-projectnya. Posisi ini digantikan ama Rob Trujjilo, mantan bassis Suicidal Tendencies,juga pernah main bareng om Ozzy.Sebagai tambahan, “pengkhianat” JAson Newsted main buat band om Ozzy di Ozzfest 2003, band-nya yang baru, Voivoid juga tampil disini.
2003, Metallica ngluncurin album St.Anger (di album ini mereka banya menerima kritik pedas). Sampai saat ini, MEtallica sukses nggondol 6 piala Grammy.
album2 metallica:
Kill Em All (1983)
Ride The Lightning (1984)
Master Of Puppets (1986)
Garage Days Re-Revisited (1987)
And Justice For All (1988)
The Good, the Bad and the Live (1990); (Box set) Collection of singles and live tracks
Metallica (1991)
Live Shit: Binge & Purge (1993); Live box set (with videos of 2 shows)
Load (1996)
Reload (1997)
Garage Inc (1998)
S&M (Symphony and Metallica) (1999)
St. Anger (June, 2003)
Death Magnetic (2008)

klik disini untuk download MP3 Metallica dari album Black
klik disini untuk download MP3 Metallica dari album And Justice For All
klik disini untuk download MP3 Metallica dari album Master Of Puppets
klik disini untuk download MP3 Metallica dari album Ride The Lighting
klik disini untuk download MP3 Metallica dari album Kill 'Em All
klik disini untuk download MP3 Metallica dari album Load
klik disini untuk download MP3 Metallica dari album Reload

Sejarah Guns And Roses

Ini dia para pencinta musik rock n rool yang saat ini sedang gak eksist d dunia musik, ini dia salah satu video klip Guns.N.Roses yang berjudul Sweet Child O’Mine yang terlihat kehebatan dari gitarisnya yang sampai saat ini belum diketahui identitas gitaris yang satu ini.mau lihat video klipnya klik di sini.



dan video klip yang satu ini banyak diminati oleh kaula muda yang suka dengan musik rock n rool nya yang mana rating video ini terus melunjak sampai ke indonesia.daintara lagu yang lainya cuma Sweet Child O’Mine yang mampu membuat pendengar terhibur karna menikmati dan mengalir kedalam jiwa kaula muda yang mana akan membuat mereka jadi tenang,disaat pikiran mereka sedang kacau. Guns N Roses adalah band yang terbentuk tahun 80an. Nama Guns n Roses sebenarnya terinspirasi dari nama Guns dari seorang yang bernama Guns dan Roses di ambil dari kata Axl Roses. Akan tetapi Guns di keluarkan dari Guns n Roses, nama Guns di kata Guns n Roses tetap di pertahankan Axl. Personil Guns n Roses : Axl Roses - Vokal Adler - Drummer Izzy Spark - Rhytem Slash - Lead Gitar Duff - Bass Album Pertama : “Appetite for Destruction” - Welcome to the Jungle - It’so easy - Nightrain - Out ta get me - Mr. Brownstone - Anytings goes - Paradise city - My Michelle - Think about you - Sweet child o’mine - You’re crazy - Rocket queen Los Angeles - Kalau ada grup rock yang namanya paling bersinar di awal tahun 1990-an, boleh jadi itu adalah Guns’N'Roses. Hal itu bisa dilihat lewat sejumlah tembang mereka yang begitu sering dinyanyikan seperti You Could Be Mine yang menjadi lagu tema Terminator II : Judgment Day. Sayang seperti grup lainnya, GNR belakangan diguncang oleh perseteruan antar personilnya yang tenggelam dalam penggunaan obat bius dan alkohol. Bahkan, saat ini tinggal Axl Rose saja yang masih bertahan sementara para personil lainnya hengkang baik karena dipecat langsung oleh sang vokalis yang dikenal memiliki temperamen meledak-ledak hingga mundur sendiri. Terakhir, reputasi GNR sendiri semakin tercoreng karena dibawah komando Axl, grup ini berulang kali gagal merilis album terbaru Chinese Democracy meski telah berulang kali menetapkan tanggal. Nah, kabar terakhir ini bisa jadi merupakan tanda bagus : GNR bakal kembali ke formasi awal. Kabar bombastis itu untuk pertama kalinya dilontarkan oleh Steven Adler yang tak lain adalah drummer GNR formasi awal. “Aku telah bertemu Axl beberapa waktu lalu dan telah berbicara hingga pagi yang sekaligus untuk menyelesaikan semua perseteruan diantara kami selama ini.” “Aku telah melontarkan ide padanya supaya para personil lama Guns’N'Roses bisa tampil bareng lagi sebab kalau itu terjadi, hal ini bakal menjadi reuni terbesar dalam sejarah musik. Ketika ucapan itu kulontarkan, Axl cuma nyengir kemudian tertawa. Tapi jangan salah, justru anggota (baru) lainnya ternyata juga sama antusiasnya denganku.” “Mereka langsung berusaha membujuk Axl dan menyebut bahwa formasi kamilah yang terbaik sepanjang masa. Untuk masalah ini, aku telah berbicara dengan Slash (gitaris) dan Izzy Stradlin, dan mereka ternyata sama antusiasnya denganku. Sekarang semuanya tergantung Axl.” Jadi akankah ‘kembali’nya GNR menjadi salah satu reuni yang terjadi di tahun 2008, kita tunggu saja. (indsr)

Tentang Guns N Roses

Guns N Roses menjadi band rock terbesar di dunia pada tahun 1991-1992 saat double album mereka “Use Your Illusion” meledak di pasaran. Dengan formasinya saat itu Axl Rose (vocal),Slash (gitar),Izzy Stradlin (gitar), Duff Mckagan (Bass), Dizzy Reed (Keyboard), dan Matt Sorum (Drum). Pada tengah malam 17 September 1991 GNR menjadi band terhebat di dunia. Ratusan toko dibuka sampai pagi untuk menjual album Use Your Illusion yang terdiri dari dua album. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kedua album itu berada di peringkat pertama dan kedua album terlaris versi Billboard di AS.

Namun kebesaran dan kesuksesan GNR pada masa itu tidak serta merta menjadikan personel mereka lebih solid. Yang terjadi adalah ketika Izzy Stradlin secara mengejutkan mengundurkan diri dari GNR di pertengahan konser keliling dunia album Use Your Illusions (Use Your Illusion World Tours). Izzy digantikan oleh Gilby Clarke di pertengahan konser keliling dunia. Dapat dilihat pula dalam video klip “Don’t Cry”, di klip itu terselip gambar ketika salah seorang fans menempelkan sebuah tulisan di punggungnya “Where’s Izzy???”. Atau kejadian lainnya saat menjelang konser di Tokyo, ada poster juga bertuliskan “Who’s Gilby??” Membuktikan bahwa fans GNR sangat kehilangan sosok Izzy.

Nasib GNR berubah pada tahun 1994. mereka ribut satu sama lain, sering masuk pusat rehabilitasi ketergantungan narkotika, dan album The Spaghetti Incident? Gagal di pasaran. Keretakan mereka dimulai dari sini.

Setelah itu mereka sempat berkumpul di sebuah studio di Los Angles untuk merekam album baru yang rencananya dirilis tahun 1995. namun, tak lama kemudian mereka dihinggapi penyakit yang sudah biasa diderita band-band lainnya: kebosanan. Mereka sudah terlalu kaya sehingga mereka berpikir tidak perlu melakukan apapun.

Rose mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin proyek pembuatan album itu, tetapi dia jelas tidak bisa memimpin. Kebetulan pihak Geffen Records juga memanjakan GNR. Berkat hasil penjualan album yang mendatangkan keuntungan luar biasa besar, mereka memberikan keleluasaan yang istimewa kepada GNR untuk menulis dan merekam. Saat itu GNR sempat merilis single Sympathy for the Devil yang merupakan soundtrack dari sebuah film (Interview With the Vampire).

Apakah 2000’s era terburuk dalam sejarah musik rock?
60’s dan 70’s adalah zamannya para dewa2 musik rock (the beatles, the rolling stones, led zeppelin, black sabbath, queen, ramones, dll). 80’s adalah zaman para anak-anak dewa dilahirkan (u2, metallica, guns n roses, REM, sonic youth, dll). 90’s era alternative nation (nirvana, pearl jam, oasis, radiohead, rage against the machine, red hot chili peppers, nine inch nails, dll). 2000’s ? linkin park? sucks!, my chemical romance? no!, muse? eww! bagaimana menurut anda? (memang masih ada the white stripes, the strokes, system of a down, coldplay, arctic monkeys, tapi mereka seperti kurang mendapat perhatian, dikalahkan oleh musik hip hop dan r&b yang kurang berseni!)
Pada tahun 1996 Slash meninggalkan GNR, diikuti oleh Matt Sorum (drum) dan Duff Mckagan (Bass). karena perencanaan album yang tidak kunjung kelar tersebut para personel GNR melepaskan diri. Dari para personel orisinal GNR (The Original Guns), tinggallah Rose seorang diri.
Robin Finck Cabut Dari Guns n Roses:Menjelang tur konsernya yang akan digelar pertengahan tahun 2008 ini, grup band Guns n Roses merasa panik. Pasalnya, tanpa ada sebab yang pasti, gitaris mereka Robin Finck hengkang. Seperti yang dilaporkan di situs resmi Grup band tersebut, kabarnya, Robin kembali bergabung dengan bandnya dahulu Nine Inch Nails (NIN) untuk menggelar turnya pada musim panas mendatang. Akibat keluarnya Robin itu, salah satu punggawa Guns n Roses, AXL merasa gusar. “Saat Robin keluar semua jadi kacau. Bukan hanya kami yang bingung, para fans kami juga menjadi bingung, dan mereka merasa agak kesal, “tutur AXL dalam situs resminya. Bukan hanya kali ini Robin membuat ulah tersebut. Dirinya memang kerap keluar masuk dari Guns n Roses dan NIN. Seperti pada tahun 2000 silam, dirinya pernah keluar dari Guns n Roses untuk bergabung dengan NIN, dan ikut tur ke beberapa negara. Setelah tur konser tersebut berakhir ditahun 2001, dirinya kembali lagi bergabung dengan Guns n Roses. Untuk kemudian menjalani rangkaian tur bersama Guns n Roses dibeberapa negara Asia dan Eropa.
Klik disini untuk download MP3 Guns And Roses